Cara Mendeteksi Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan satu dari sekian banyak penyakit kanker yang menghantui para perempuan. Pasalnya, jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan dari semua usia. Terlebih lagi jika perempuan tersebut memiliki riwayat genetik penderita kanker payudara. Maka, semakin besar pula kemungkinan untuk terkena penyakit ini. 

Deteksi Kanker Payudara

Gejala yang pertama kali dialami biasanya berupa benjolan yang berada di sekitar payudara dan akan disertai dengan rasa nyeri. Jika sudah mengalami gejala ini, Anda harus menemui dokter kanker untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasalnya, dengan menemui dokter, maka gejala yang Anda alami bisa segera diatasi dan diambil tindakan. Ini dia beberapa pemeriksaan yang bisa Anda lalui untuk mendeteksi kemungkinan kanker payudara:

  • Mamografi


Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan sinar x untuk memeriksa bagian dalam payudara Anda. Pemeriksaan ini bisa memberitahu seberapa besar kanker yang sudah menyebar di payudara Anda dan seberapa tinggi tingkat risikonya. Biasanya, mamografi dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara sebagai tahapan awal.

  • Biopsi


Selain mamografi, pemeriksaan sel kanker pada payudara Anda juga bisa dilakukan dengan cara biopsi. Caranya adalah dengan mengambil sebagian kecil jaringan di dada Anda kemudian diperiksa lebih lanjut dengan menggunakan mikroskop. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi evaluasi untuk mengonfirmasi keberadaan sel kanker. Cara ini lebih efektif dan paling aplikatif untuk mendeteksi kanker.

  • Ultrasound


Pemeriksaan ini melibatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi ‘bentuk’ payudara Anda dan apakah benjolan yang berada di sana merupakan kemungkinan kanker atau bahkan tumor. Pemeriksaan ultrasound ini biasanya sangat baik jika diterapkan bersamaan dengan pemeriksaan mamografi.

  • MRI (Magnetic Resonance Imaging)


Dengan memanfaatkan medan magnet, pemeriksaan ini berusaha untuk menangkap sesuatu yang tengah terjadi pada payudara Anda. Pemeriksaan ini biasa dilakukan jika pemeriksaan di atas tidak bisa mendeteksi benjolan yang ada di payudara Anda. MRI akan melakukan pemeriksaan menyeluruh tidak dengan sinar x, sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal.

Empat cara di atas merupakan cara yang bisa Anda tempuh ketika Anda menemukan benjolan di payudara Anda. Setelah menjalani pemeriksaan di atas, Anda tinggal menunggu hasil deteksi dari dokter untuk menerima penanganan selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Penyebab Batuk Kronis (Part 1)

7 Manfaat Buah Alkesa Yang Sangat Luar Biasa Bagi Kesehatan Tubuh

AloDokter : Ketahui Manfaat dan Bahaya Ciuman Bibir Bagi Kesehatan