Fenomena Equinox dan Dampaknya Bagi Kesehatan Manusia

Fenomena Equinox dan Dampaknya bagi Kesehatan
Fenomena Equinox dan Dampaknya Bagi Kesehatan Manusia

1001 Manfaat Alam Semesta - Beberapa waktu lalu banyak beredar informasi tentang akan terjadinya fenomena equinox di beberapa wilayah di belahan dunia, termasuk juga di Indonesia.

Dalam hal ini pihak BMKG pun telah mengklarifikasi bahwa fenomena alam tersebut tidak akan berpengaruh bagi masyarakat yang ada di  Indonesia. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih mendalam mengenai fenomena equinox dan efek sampingnya bagi kesehatan.

Beberapa gejala heat stroke, antara lain:
  • Suhu tubuh akan meningkat hingga 40° C atau bisa juga lebih.
  • Penderita akan mengalami penurunan kesadaran dengan ciri-ciri lemas, bicara meracau, atau juga sering pingsan.
  • Produksi keringat sangat sedikit, bahkan tidak memproduksi keringat sama sekali meskipun berada di bawah terik sinar matahari.
  • Sebelum kesadaran menurun, biasanya penderita mengeluh pusing, sakit kepala dan seluruh tubuh terasa lemas.
  • Pada beberapa kasus, gejala dapat disertai kejang, terutama jika menyerang anak-anak.


Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah heat stroke:
  • Hindari untuk beraktivitas terlalu lama di bawah paparan sinar matahari langsung/di luar rungan.
  • Perbanyak minum air mineral untuk mencegah dehidrasi. Dimana air dapat membantu regulasi tubuh dalam mengatur suhu.
  • Hindari terlalu banyak mengonsumsi teh atau kopi, ini karena kedua minuman tersebut merangsang tubuh untuk banyak berkemih.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal saat berada di bawah sinar matahari.
  • Hindari kebiasaan langsung memasuki kendaraan yang terparkir lama di bawah sinar matahari.


Pertolongan pertama saat terjadi heat stroke:

Prinsip pertolongan pada penderita heat stroke adalah sesegera mungkin menurunkan suhu tubuh penderita dengan cepat. Hal ini dilakukan untuk mencegah komplikasi yang terjadi, seperti shock akibat dehidrasi, dan juga mencegah kerusakan otak. Beberapa tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan, antara lain:
  • Bawa penderita ke tempat yang lebih adem/sejuk. Jika memungkinkan bawalah penderia ke ruangan yang ber AC. Hindari untuk berkerumun di sekitar penderita karena hal tersebut dapat menyebabkan pelepasan panas menjadi terganggu.
  • Lepaskan pakaian yang dapat menahan panas dari tubuh si penderita. Melepaskan pakaian dapat membantu menghilangkan panas tubuh akibat perpindahan suhu panas tubuh ke udara lebih cepat.
  • Kipaskan angin ke arah penderita, jika memungkinkan gunakan kipas angin elektrik, kemudian kompres tubuh pasien dengan menggunakan air bersuhu normal.
  • Perendaman penderita di air dingin. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan medis.
  • Segeralah bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, seperti pemasangan infus, maupun pemberian oksigen.

Fenomena equinox yang akan melanda Indonesia ini di klaim banyak pihak tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang berarti bagi masyarakat. Namun, tidak ada salahnya mengenal kondisi di mana sengatan panas berlebihan ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Penyebab Batuk Kronis (Part 1)

7 Manfaat Buah Alkesa Yang Sangat Luar Biasa Bagi Kesehatan Tubuh

AloDokter : Ketahui Manfaat dan Bahaya Ciuman Bibir Bagi Kesehatan